Wisata Sejarah Peninggalan Belanda di Sukabumi
- Tuesday, February 3, 2009, 13:46
- Wisata
- 1,385 views
- Berikan komentar
Kawasan wisata di Sukabumi tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah nan asri, tetapi juga membawa wisatawan ke wisata sejarah karena sebagian besar tempat wisata itu dibangun pada zaman Belanda.
Di Selabintana yang terletak 7 kilometer dari kota Sukabumi, misalnya, wisatawan akan mendapatkan jejak sejarah peninggalan Belanda yang dipadu dengan panorama Gunung Gede-Pangrango. Hotel yang dibuat pada tahun 1900-an oleh seorang berkebangsaan Belanda tetap bertahan hingga kini dan masih menjadi ikon Selabintana.
Kawasan wisata Danau Lido juga dibuat pada zaman Belanda. Ketika itu pada tahun 1898, saat Belanda membangun Jalan Raya Bogor-Sukabumi, mereka mencari tempat untuk peristirahatan para petinggi pengawas pembangunan jalan dan pemilik perkebunan.
Danau Lido sendiri adalah danau alam yang letaknya di lembah Cijeruk dan Cigombong. Jika dilihat dari atas, Danau Lido seperti mangkuk di kaki Gunung Gede-Pangrango. Di dekat danau ini juga terdapat air terjun Curug Cikaweni yang mengalirkan air yang sangat dingin.
Kawasan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1940 setelah Ratu Wilhelmina datang dan beristirahat di Lido pada tahun yang sama. Ketika itu, restoran pertama diresmikan sebagai pelengkap fasilitas kawasan wisata dan juga untuk menjamu Sang Ratu.
Berbeda dengan Danau Lido, Situ Gunung bukanlah danau alam. Dari berbagai cerita rakyat setempat dan data dari pengelola taman wisata, danau ini ternyata buatan manusia.
Konon, pada tahun 1800-an, danau ini dibuat oleh bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana atau Mbah Jalun (1770-1841). Tokoh ini merupakan buronan penjajah yang akhirnya menetap di kawasan Kasultanan Banten, tepatnya di kaki Gunung Gede-Pangrango.
Mbah Jalun merasa begitu bahagia ketika istrinya yang berasal dari Kuningan-Cirebon melahirkan seorang anak laki-laki, Rangga Jaka Lulunta. Perasaan bangga, bahagia, dan penuh syukur itu diwujudkannya dengan membangun Situ Gunung.
Telaga Situ Gunung kemudian diambil alih oleh Belanda dan kemudian dibangunlah beberapa infrastruktur pada tahun 1850.
Di kawasan ini pernah dibangun hotel dengan nama Hotel Situ Gunung.
Kini di Situ Gunung tersedia penginapan yang cukup nyaman dengan fasilitas air panas. Apabila memilih berkemah, pelancong bisa membawa tenda sendiri atau menyewa tenda dari pengelola. Fasilitas mandi cuci kakus juga tersedia di areal perkemahan itu. (AHA/NEL/ARN) KOMPAS
dukung blog cicurug di ajang kontes seo tingkat nasional Stop Dreaming Start Action
Popularity: 54% [?]
HANYA 50 Rb Sistem Penghasil Uang Otomatis New! Mudah Hasilkan Uang Dgn Sistem Uang Otomatis New | RAHASIA PEMULA DAPATKAN 2JT/Hr Dgn MUDAH Mudah, Cepat , Otomatis bekerja 24jam nonstop | ||||||
CUMA Rp75rb,Pemula jadi Kaya mendadak ,Dari handph SOFTWARE Pengumpul UANG DI ATM-MANDIRI/BCA/BNI/BRI | HASILKAN UANG Rp.2.805.385 DALAM 30 MENIT Tanpa Kerja Cuma Mengetik 30 Menit. BUKTIKAN ! | ||||||
Software penghsil uang ,DIJLANKAN dari HP / WRNET Smart mchine , untuk pemula yg ingin kaya | Bisnis Pulsa N2KEY Online Kurang dari 3 Bulan, Income Anda Sudah Jutaan. Ful | ||||||
Bisnis Mandiri, TERBUKTI 100% Hanya Rp150rb Bisnis Mandiri, TERBUKTI 100%, Hanya Rp150rb. | Mau PENGHASILAN TAMBAHAN yg Terus Meningkat? Kini, Siapapun pun juga bisa menjadi JUTAWAN.. | ||||||
KumpulBlogger.com |
Content yang berhubungan:
- Danau Lido,Wisata air di perbatasan Sukabumi Bogor
- berwisata Alam Situ Gunung(cisaat sukabumi)
- Alternatif Wisata Arkeologis di Sukabumi
- Wisata Pantai sukabumi
- Wana Wisata Pondok Cangkuang
Related posts brought to you by Yet Another Related Posts Plugin.
Write a Comment
Gravatars are small images that can show your personality. You can get your gravatar for free today!
Powered by webdesign murah | Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang | Mengembalikan Jati Diri Bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar